Followers

Makluman...

Blog ini sedang dalam proses kemaskini. Terdapat sesetengah link yang belum dapat berfungsi. Harap maklum... =)

21 Mei 2011

Ilmu Keutamaan Vs POSITIF...

Awal Bismillah pembuka bicara di pagi Sabtu yang tenang
Hujan dikala Subuh yang mengiringi seakan faham situasi hati saya yang juga tidak menentu dikala ini...
Kalut... Serabut... Risau.. Bimbang.... Semua ada...

Dari malam tadi, sepasang pancaindera mata saya ini memang amat sukar dilelapkan...
Setiap jam ia akan terjaga seakan tidak punya kecukupan waktu rehat
Walhal tidurnya tidaklah lewat seperti selalunya
Kenapa?
Saya tidak punya apa-apa jawapan..
Yang pastinya, hanya Dia yang Maha mengetahui segalanya....
dan hanya pada Dia tempat saya berserah & bergantung harap...

Dahulu saya sering diajar akan ilmu keutamaan...
Mana yang perlu diutamakan dalam satu-satu situasi
dan mana yang perlu dikemudiankan....
mana yang perlu diambil perhatian
dan mana pula yang boleh ditangguhnkan....
dan dari saat itu saya mula kenal
arti sebuah tanggungjawab yang maha besar
yang pastinya Allah titipkan & akan hadapkan pada kita semua
ya... kita semua makhluk ciptaannya....
belajar dan terus belajar untuk mengutamakan mana yang lebih utama
dalam kehidupan seharian

Tapi kenapa???
ilmu keutamaan yang diajar pada saya dahulunya
kini tak pula diamalkan oleh orang yang mengajar saya???
walhal saya dulu diajar begitu???
adakah tuntutan hidup seharian menyebabkan mereka lupa akan ilmu keutamaan itu
lalu bagaimana?
biarkan saja ia terus-terusan
atau luahkan mana yang perlu biar tiada yang tersisa jadi beku dalam hati?

Saya berikan sebuah contoh mudah....
jika kita punya kerja yang saya tafsirkan ia tidaklah begitu penting
malah boleh saja kita buat pilihan 
mahu dibuat ataupun tidak
dan jika tidak dibuat pun atau ia ditinggalkan maka tidak merugikan siapa-siapa
malah diri sendiri juga tidak....
lantas dihadap pula sebuah tanggungjawab yang lebih besar
sebagai contoh ibu @ ayah yang sedang sakit...
adakah perlu untuk kita utamakan hal-hal kerja yang saya tafsirkan sebagai tidak berapa penting
dari mengutamakan kedua orang tua yang sedang uzur?
ini hanyalah salah satu contoh mudah yang saya berikan..

kalian pasti punya jawapan masing-masing
yang pastinya hanya kalian yang faham situasinya
bilamana kalian berhadapan dengan situasi itu

tapi bagi saya....
ibu bapa yang sakit itu adalah lebih utama dari segalanya
kerana kerja yang ditinggalkan itu jika Allah beri keizinan akan datang lagi
dan mungkin saja boleh kita peroleh untuk kali keduanya
tapi...
ibu bapa yang dihadiahkan takkan datang untuk kali kedua
jika Allah takdirkan mereka pergi sampai bila-bila
begitu juga dengan anugerah-anugerah yang lainnya...
ahli keluarga, isteri, suami, anak-anak dan yang seumpamanya...
makanya bagi saya...
mereka ini lebih wajar saya utamakan
kerana...
tidak mahu sekali-kali wujud rasa penyesalan dalam diri
andai mereka dibawa pergi dar hidup saya

memanglah saya juga diajar untuk sentiasa berfikiran positif
ya.... sentiasa berfikiran positif...
jangan selalu memikirkan yang negatif
tapi bila mana situasi yang dihadap mengandaikan pelbagai kemungkinan
maka yang positif itu juga akhirnya akan luntur...
Saya lebih suka mengamalkan sikap berjaga-jaga & berwaspada
dari terus-terusan bersikap positif membuta tuli
Sebab saya sangat tidak suka dengan sebarang kemungkinan
yang akhirnya akan membuatkan saya menyesal
sampai akhir hayat saya....
juga sampai bila-bila

jadi...
nasihat saya pada semua termasuk diri saya sendiri
utamakanlah sesuatu yang lebih utama
jangan sampai kita termasuk dalam golongan orang yang menyesal dikemudian hari...
memegang pada sebuah mutiara kata

"hargailah setiap yang kita punya
& setiap yang kita rasakan bermakna buat kita
jika tidak...
jangan pernah menyesal jika Allah ambil semuanya
bilamana Dia merasakan anugerah yang diberi tidak pernah dihargai sebaiknya"

p/s: sekadar renungan buat kita semua yang selalu alpa....

jangan samapai kita menyesali suatu penyesalan yang kita sendiri ciptakan

0 comments:

Blog Widget by LinkWithin