Cinta dari Allah....
15 hari 19 jam....Mungkinkah satu percaturan hidup akan bermula???
Redha, sabar, tabah, tenang....
itu yang ku mahu.. itu yang ku harap...
Hari ini aku merasakan.... cinta itu sebenar-benarnya terlahir dari Allah yang Maha kuasa.. Mencipta, merancang, mengatur.... Semuanya demi hamba-Nya bernama manusia...
Bersediakah aku memikul sebuah tanggungjawab yang maha berat..... Mengabdikan diri pada seorang suami atas nama cinta pada Allah.... Demi mengharapkan redha dari-Nya...
Namun terkadang hati goyah... Cukup jujurkah aku pada dia??? Begitu juga persoalan sebaliknya... Cukup jujurkah dia padaku??? Jujur dari segi mana atau apa??? Cinta... ya.. Cinta...
Benarkah cinta itu wujud dalam satu rasa hati yang sama???
Atau masihkah ada sangsi yang terbuku jauh di satu sudut jiwa...
Atau mungkin masih ada rahsia yang tersembunyi tanpa pengetahuan???
Hati tiba2 mengenang saat yang sudah2....
Bersedih... menangis... kecewa... terluka...
Apakah akan terulang lagi kisah yang lalu itu???
namun bila mana hati menghadap Dia... merintih pada-Nya, mengadu pada-Nya...
Kekuatan itu seakan muncul dengan sangat kagum untuk dibicarakan... Kekuatan itu bagai tumbuh sesubur pohon yang cukup zat nutriennya.... Semuanya kerana Cinta Allah yang sentiasa ada dalam jiwa... Memerlu, mengharap dan meyakini adanya Dia setiap masa...
Saat hati tergangu dan goyah,.... Dia memberi isyarat dalam jiwa....
dari gerak rasa hati yang merasa...
Cinta tak perlukan paksaan..
Cinta tak memerlukan pengucapan setiap saat yang ada...
Sebaliknya...
Cinta perlukan sebuah pembuktian pengorbanan yang maha besar...
Lakukan dan berikan yang terbaik selama mana termampu untuk dilaksanakan..
Selama mana terdaya untuk dilakukan...
Atas nama keikhlasan dan ketulusan sebuah rasa....
Itulah yang sekian lama ku lakukan
Itulah jua yang setiap saat ku curahkan untuknya...
Apa pun yang ditakdirkan sentiasa yang terbaik selama-lamanya...
Cekallah hati, kuatlah semangat, tabahlah jiwa, teruskan masa depan yang masih bersisa,,,,
Andai selepas 15hari dan 19 jam itu berlalu..
Jua saat diri merasakan telah cukup melakukan yang terbaik untuk dia yang dicinta...
Redhalah hati pada sebuah perpisahan...
memisahkan segenap alam dari roh yang ada...
Kerana selama hidupku yang bersisa..
telah mencurah segalanya tanpa ada yang tertinggal..
telah memberi semuanya seikhlas hati setulus rasa....
Walau mungkin akan lenyap & terlupakan di suatu masa...
tapi hati tetapkan redha...
kerana selamanya yang terbaik telah dicurah untuknya....
Aku mencintai dia setulusnya kerana Allah yang Maha Kuasa...
Kuharap redha Allah dalam cinta yang dianugerahkan...
0 comments:
Catat Ulasan